TRAKTOR
TRAKTOR
Traktor adalah kendaraan
yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada
kecepatan
rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen yang digunakan dalam pertanian
atau konstruksi.
Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk
pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan
ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya,
"unit traktor", yang
mendefinisikan kendaraan truk
semi-trailer.
Kata traktor
diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti
"menarik". Ada juga yang mengatakan traktor merupakan gabungan dari
kata traction motor, yaitu motor yang menarik. Awalnya dipakai untuk
mempersingkat penjelasan "suatu mesin atau kendaraan yang menarik gerbong atau bajak, untuk
menggantikan istilah "mesin penarik" (traction engine).
Di Inggris,
Irlandia, Australia, India, Spanyol, Argentina, dan Jerman, kata
"traktor" umumnya berarti "traktor pertanian", dan
penggunaan kata traktor yang merujuk pada jenis kendaraan lain sangat jarang.
Di Kanada dan Amerika Serikat, kata "traktor" juga berarti truk
semi-trailer.
Instrumen
pertanian bermesin pertama adalah mesin
portabel pada tahun 1800an, yaitu mesin uap
yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrumen mekanis pertanian. Sekitar
tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan digunakan
secara luas di pertanian. Traktor pertama adalah mesin bajak bermesin uap.
Traktor bisa diklasifikasikan sebagai two wheel drive,
four wheel drive, atau track tractor. Traktor,
kecuali track tractor umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih
besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track tractor memiliki
penggerak seperti tank
yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan. Karena traksinya yang sangat
hebat, track tractor menjadi populer di California pada tahun 1930an.
Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke
20, mesin pembakaran dalam menjadi pilihan utama
sumber tenaga traktor. Antara tahun 1900 hingga 1960, bensin menjadi bahan
bakar utama, dan minyak tanah dan etanol sebagai
alternatif bahan bakar. Dieselisasi mencapai puncaknya
pada tahun 1960, dan traktor pertanian modern umumnya menggunakan mesin
diesel yang memiliki output power antara 18 hingga 575 tenaga
kuda (15-480 kW).
Kebanyakan traktor tua memakai transmisi
manual. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan, umumnya 3
hingga 6. Kecepatan rendah umumnya dipakai di lahan pertanian sedangkan
kecepatan tinggi umumnya dipakai di jalan.
Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan ke
peralatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang
dibutuhkan (menanam, memanen, membajak, dan sebagainya). Hal ini bisa dicapai dengan
drawbar atau sistem sambungan.
Klasifikasi Traktor
Klasifikasi traktor berdasarkan fungsinya:
- Crawler tractor, yaitu traktor dengan roda rantai
- Standard row crop, umum digunakan di berbagai perkebunan
- High clearance, traktor dengan jarak antara badan traktor dan tanah (ground clearance) yang tinggi, cocok untuk perkebunan sayuran atau perawatan tunas
- Orchard, traktor yang digunakan di wilayah perkebunan pepohonan yang besar, ukurannya cukup ramping dan mudah membelok
- Multipurpose, dapat digunakan untuk berbagai keperluan
- Lawn and garden, untuk kebun
- Tree skidder, digunakan untuk menarik kayu yang baru ditebang
- Skid steer loader, memiliki loader di depannya
- Four wheel drive with front steering wheel, traktor 4WD yang roda depannya lebih kecil dari roda belakang. Traktor tipe ini memiliki traksi yang besar sehingga memiliki tarikan yang kuat.
- Four wheel drive with equal sized wheel and articulated steel framing. Roda depan dan belakang traktor ini sama besarnya, bisa digunakan untuk lahan yang berat.
Klasifikasi berdasarkan daya penggeraknya:
- Traktor mikro, <17 tenaga kuda (horsepower)
- Traktor mini, 17-29 hp
- Traktor sedang, 29-60 hp
- Traktor besar, 60-107 hp
- Traktor sangat besar, >107 hp
1 hp = 745.65 W
Klasifikasi
berdasarkan alat traksi:
- Crawler traktor, yaitu traktor yang penggeraknya berupa roda rantai. Roda rantai yaitu tipe penggerak yang berupa sabuk atau rantai panjang dan lebar yang kedua ujungnya saling terhubung dan digerakkan dengan banyak roda gigi di dalamnya. Contoh umum kendaraan dengan penggerak rantai adalah tank dan buldozer. Traktor tipe ini bisa digunakan pada tanah yang kering dan berpasir atau tanah bersalju di mana roda biasa memiliki risiko untuk selip. Bahan yang digunakan untuk membuat sabuk atau rantai biasanya berupa baja atau karet. Yang saat ini umum digunakan adalah yang terbuat dari karet, karena memiliki elastisitas yang cukup sehingga menngurangi terjadinya pemadatan tanah.
- Wheel tractor, yaitu traktor yang digerakkan dengan roda yang berbentuk bulat yang umumnya terbuat dari karet. Ini adalah tipe traktor yang paling umum digunakan. Ukuran roda dapat bervariasi tergantung keperluan dan posisi roda, namun umumnya besar dan lebar untuk mencegah terjadinya pemadatan tanah karena besarnya tekanan roda terhadap tanah. Untuk penggunaan di lahan basah seperti persawahan, roda yang digunakan umumnya roda sangkar (cage wheel) untuk memungkinkan terjadinya traksi.
- Half track tractor, yaitu traktor yang bisa digerakkan dengan roda maupun roda rantai sesuai keperluan.
Konstruksi utama traktor
Konstruksi utama
traktor yaitu:
- Mesin sebagai sumber penggerak
- Transmisi daya, biasanya berupa roda gigi, sabuk dan sproket, atau kombinasi keduanya
- Alat penggerak, yaitu roda, roda rantai, dsb
- Alat pengendali, yaitu berupa kemudi, kopling, kopling kemudi, rem, dsb
- Alat yang bekerja, yaitu implemen atau trailer yang ditarik
Roda traktor
bisa diberi pemberat untuk memperbesar traksi. Traktor juga diberi pemberat
pada bagian depannya untuk menyeimbangkan traktor, terutama setelah dipasangkan
implemen.
Mesin
Mesin traktor berupa mesin
diesel dengan satu silinder (untuk traktor roda dua) atau banyak silinder
(untuk traktor roda empat), dengan konfigurasi silinder in line maupun V
type. Penggunaan mesin diesel karena untuk keluaran daya yang sama, mesin
diesel mengonsumsi bahan bakar lebih sedikit dibandingkan mesin bensin. Tipe
pendistribusian bahan bakar yang umum adalah in line injection pump atau
dengan menggunakan distributor. Traktor modern umumnya dilengkapi turbocharger.
Tipe pendingin yang digunakan di wilayah beriklim
sedang umumnya adalah berpendingin udara yang dilengkapi dengan kipas yang
tenaganya bersumber dari putaran poros mesin. Hal ini dimungkinkan karena
temperatur udara di sana cukup untuk mendinginkan mesin. Untuk wilayah beriklim
tropis, pendingin yang digunakan adalah bertipe radiator, karena udara di
wilayah beriklim tropis cukup panas dan tidak cukup untuk mendinginkan mesin
diesel.
Sistem
penyaluran tenaga
Fungsi sistem
penyaluran tenaga adalah untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, poros
PTO, pompa hidraulik untuk menggerakan three point hitch, dan lain-lain
pada berbagai tingkat putaran. Sistem transmisi traktor dilengkapi dengan diferential
gear dan diferential lock. Diferential gear adalah roda gigi
yang menjadikan kedua sisi roda (kanan dan kiri) berputar dengan kecepatan yang
berbeda. Hal ini dimungkinkan untuk kemudahan berbelok; jika ingin berbelok ke
kanan, maka roda sebelah kanan akan berputar dengan kecepatan lebih rendah dari
roda seelah kiri, begitu pula sebaliknya. Sedangkan diferential lock adalah
alat yang menjadikan kedua sisi roda berputar secara bersamaan bila salah satu
roda mengalami selip. Untuk kebutuhan kendali dan memudahkan berbelok, umumnya
kedua sisi roda tidak berputar secara bersamaan.
Titik gandeng (hitch point)
Titik gandeng yaitu titik yang
menggandengkan implemen atau trailer dengan traktor. Ada dua tipe titik gandeng
yaitu tipe drawbar dan tipe three hitch point. Fungsi titik
gandeng:
·
Menyalurkan gaya dari traktor-implemen
·
Mengatur pergerakan dan posisi relatif
antara traktor dan implemen
·
Mempermudah pertukaran implemen
Tipe drawbar hanya digunakan untuk menarik trailer.
Sedangkan tipe three point hitch digunakan untuk menarik implemen yang
memiliki sambungan sebanyak tiga buah yang sesuai dengan tipe sambungan three
point hitch. Umumnya tipe sambungan three point hitch lebih stabil
namun kaku dan tidak fleksibel letika membelok sehingga implemen yang
tersambung perlu diangkat untuk sementara ketika traktor membelok.
Bagian-bagian three
point hitch terdiri dari top link dan dua lower link. Lower link terhubung
dengan sistem hidraulik yang memungkinkan lower link bergerak dan mengangkat
implemen ketika tidak digunakan.
Power take off (PTO) shaft, yaitu poros yang
berguna untuk menyalurkan daya mesin keluar dari traktor. Umumnya, poros PTO
keluar dari ujung belakang traktor. Manfaat poros PTO ini sangat bervariasi,
diantaranya memberikan tenaga untuk implemen yang ditarik hingga menggerakkan
mesin bor. Kecepatan PTO yang umum digunakan adalah 540 RPM dan 1000 RPM.
Aplikasi
dan variasi penggunaan traktor
Secara
garis besar, manfaat traktor roda empat yaitu:
·
Menarik dan menggerakkan alat pengolah
tanah
·
Menarik mesin penanam (transplanter)
·
Menarik mesin pemupuk
·
Menarik mesin penyemprot, boom
sprayer, dsb
·
Menarik trailer
·
Penggerak mesin lainnya
Bebrapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih traktor
yaitu:
·
Pekerjaan apa yang ingin dilakukan
·
Tipe implemen apa
yang ingin digunakan
·
Jenis lahan yang akan dilalui (lahan
kering, sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dsb)
·
Jam kerja pertahun
·
Luas lahan yang digarap
Semua faktor di atas memengaruhi kinerja traktor, hasil, dan
biaya. Traktor dengan roda rantai tidak bisa digunakan di lahan sawah. Lahan
yang sempit sebaiknya digunakan traktor roda dua, karena traktor roda empat
memiliki biaya operasional yang tinggi dan hanya cocok digunakan untuk lahan
yang luas dengan jam kerja yang banyak.
Yang paling umum adalah penggunaan traktor sebagai alat
mekanisasi pertanian. Traktor pertanian digunakan untuk menarik atau mendorong
instrumen pertanian atau trailer. Berbagai variasi dan spesialisasi traktor
telah dikembangkan, diantaranya yang paling umum adalah instrumen untuk memanen
yang umum digunakan di lahan gandum yang luas. Selain untuk memanen, ada juga yang didesain
untuk menanam, mengolah dan memperbaiki lahan, atau pengangkut hasil pertanian.
Daya tahan dan kekuatan mesin dari traktor membuatnya sangat
pas untuk kebutuhan konstruksi bangunan dan jalan. Traktor bisa dipasangkan
dengan lengan penggaruk, dozer blade, backhoe, dan lain
sebagainya. Traktor tipe ini umumnya tipe track tractor.
Penggunaan
traktor lainnya adalah sebagai penarik pesawat
terbang di bandara,
pengangkut kendaraan militer, pengangkut beban berat dalam
jumlah besar yang umum terdapat di pertambangan batu bara
terbuka, dan lain sebagainya. Yang terbesar adalah traktor pembawa roket peluncur dan pesawat ulang alik yang dimiliki NASA, dan Bagger yang digunakan dalam
penambangan batu bara di Jerman.
Pemanfaatan Tenaga
Penggerak Dalam Bidang Pertanian
Saat ini, motor bakar
masih mendominasi pemanfaatan energi di bidang mekanisasi pertanian terutama
pada pengolahan lahan, pemanenan, hingga pengolahan hasil pertanian. Keuntungan
penggunaan motor bakar adalah kemampuannya dalam menyediakan daya yang besar
dalam waktu yang cepat.Motor bakar yang digunakan pada umumnya yaitu motor
pembakaran dalam (internal combustion engine) yang menggunakan bahan
bakar bensin. Penggunaan motor diesel biasanya pada mesin yang lebih berat,
seperti traktor roda empat yang biasa digunakan pada perkebunan besar atau yang
paling sederhana yaitu traktor dua roda.
Secara garis besar, manfaat traktor roda empat yaitu: Menarik
dan menggerakkan alat pengolah tanah, Menarik mesin penanam (transplanter),
Menarik mesin pemupuk, Menarik mesin penyemprot, boom sprayer, dsb, Menarik
trailer, serta Penggerak mesin lainnya.
Pembagian Jenis Traktor
Traktor dua roda
Traktor dua roda sering disebut
juga sebagai traktor tangan atau hand traktor yang mana traktor tangan ini
menggunakan motor satu silinder dengan daya 5-15 hp, bahan bakar yang digunakan
umumnya solar. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan 4 buah baut pengencang.
Motor dapat digeser kearah depan dan belakang untu memperoleh keseimbangan
traktor. Untuk menghidupkan traktor ini digunakan engkol.
Kerangka pada traktor tanagan berperan sebagai
tempat kedudukan motor penggerak , unit transmisi dan bagian traktor lainnya .daya
pada motor penggerak disalurkan melalui putaran poros engkol kekopling utama
melalui sabuk V. kopling utama meneruskan daya tersebut kesusunan roda gigi
transmisi untuk menggerakkan poros roda dan poros rotary. Disamping untuk
menyalurkan daya, unit transmisi juga berfungsi untuk mengatur keceptan
traktor.
Ukuran
Traktor Dua Roda Menurut Kapasitas
Berdasarkan kapasitasnya traktor roda dua dapat
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
-
Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya
kurang dari 5 hp
-
Traktor tangan berukuran sedang, tenaga
penggeraknya antara 5 - 7 hp
-
Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya
antara 7–12 hp
Jenis Pekerjaan Yang Dapat Dilakukan Traktor Dua
Roda
Umumnya digunakan pada lahan yang
sempit dan banyak digunakan petani di Indonesia, karena dapat berputar dengan
tajam atau lintasan berputar yang sempit jika dibandingkan dengan mini traktor
Traktor tangan dengan daya yang kecil dapat digunakan pada kebun yang kecil
(Garden Traktor), sperti untuk kebun sayuran orgnik dengan dengan system
kelambu.
Traktor roda dua atau
traktor tangan juga dapat mengolah tanah yang gembur dan dengan kelembaban
tertentu, dan disesuaikan dengan kekuatan traktor tersebut. Oleh karena itu
traktor roda dua ini dapat dioperasikan pada lahan yang lembab atau basah dan
tidak terlalau kering.
Komponen Utama Traktor Dua Roda
Langkah pertama yang harus dipelajari untuk dapat mengoperasikan traktor
dua roda ini adalah mengenal traktor dua roda itu sendiri .Bagian-bagian utama traktor tangan dapat dikelompokkan
menjadi 3 kelompok, yaitu:
a. Tenaga penggerak motor.
Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor diesel, tetapi
ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak tanah (kerosin). Daya yang
dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan menggunakan satu silinder. Motor penggerak
dipasang pada kerangka dengan empat buah baut pengencang. Lubang baut pada
kerangka dibuat memanjang agar posisi motor dapat digerakkan maju mundur.
Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran
v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih berat ke depan apabila posisi motor
digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk menghidupkan motor diesel digunakan
engkol, sedangkan untuk motor bensin dan minyak tanah menggunakan tali starter.
Sebagian besar traktor menggunakan motor diesel.Penggunaan motordiesel umumnya
lebih murah baik pada saat pengoperasiannya maupun perawatannya. Motor diesel
lebih awet dibanding motor jenis lain, asalperawatannya dilakukan dengan baik
dan benar sejak awal.
b. Kerangka dan Transmisi (Penerus Tenaga)
Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor penggerak, transmisi
dan bagian traktor lainnya.Bagian traktor dikaitkan dengan kerangka dengan
menggunakan beberapa buah baut pengencang.
Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor penggerak ke
alat lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan ada beberapa macam,
seperti : pully, belt, kopling, gigi persneleng, rantai dan sebagainya. Tenaga
dari motor berupa putaran poros disalurkan melalui pully dan vbelt ke kopling
utama. Kopling utama meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk
menggerakkan poros roda dan poros PTO.Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi
persneleng juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran poros roda dan
poros PTO.Dari PTO tenaga dasalurkan lewat gigi dan rantai ke mesin rotary.
Sebuah traktor tangan dapat bergerak maju-mundur dengan kecepatan
tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada
tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi,
roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi untuk
transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban beralur agak
dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran, sehingga tidak
merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip pada
roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada
saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah
basah.Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga
dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam dalam lumpur.Ukuran roda
disesuaikan dengan spesifikasi traktor. Besar kecilnya roda akan berpengaruh
terhadap lajunya traktor.
Setiap traktor tangan biasanya dilengkapi dengan standar depan dan
standar samping. Standar samping khusus digunakan untuk pemasangan
roda.Pemasangan roda dilakukan satu persatu. Pelepasan roda dari poros
dilakukan dengan cara melepas mur-baut dan atau pena penyambung. Setelah roda dilepas, baru dipasang roda
pengganti yang sesuai.Pemasangan roda ini tidak boleh terbalik. Untuk roda ban,
pada sisi atas ban, arah panah harus ke depan. Untuk roda besi, sisi roda bawah
harus menancap ke tanah.Untuk roda apung, sisi roda bawah tidak boleh menancap
ke tanah.Sehingga pemasangan roda tidak boleh terbalik antara roda kiri dan
kanan.
Poros roda traktor biasanya cukup panjang dan dilengkapi dengan beberapa
lubang.Poros yang panjang ini dimaksudkan untuk menyesuaikan lebar olah implemen.
Pemasangan roda yang cukup lebar juga akan menjaga keseimbangan traktor,
terutama apabila digunakan pada lahan yang miring. Sedang lubang yang ada di poros digunakan
untuk tempat pena, sehingga menjamin roda tidak akan slip atau lepas pada saat
pengoperasian.
c. Tuas
Kendali/Kontrol
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk mengendalikan
jalannya traktor.Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor tangan ada
banyak tuas kendali. Namun begitu banyaknya tuas kendali ini akan mengakibatkan
traktor menjadi lebih berat, dan harganya lebih mahal. Untuk itu sekarang
banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi dengan beberap tuas
kendali.Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan harganya menjadi lebih
murah.Meskipun kemampuan traktor menjadi terbatas.
Tuas kendali yang
sering ada pada traktor tangan adalah sebagai berikut:
1
Tuas persneleng utama
Tuas persneleng utama berfungsi untuk memindah susunan gigi pada
persneleng, sehingga perbandingan kecepatan putar poros motor penggerak dan
poros roda dapat diatur.Traktor tangan yang lengkap biasanya mempunyai 6
kecepatan maju dan 2 kecepatan mundur. Kecepatan ini dapat dipilih sesuai
dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Sebagai patokan awal dapat
digunakan sebagai berikut:
Ø Kecepatan satu untuk
membajak tanah dengan mesin rotary
Ø Kecepatan dua untuk
membajak tanah dengan bajak singkal/piringan
Ø Kecepatan tiga untuk
membajak tanah sawah yang tergenang
Ø Kecepatan empat untuk
berjalan di jalan biasa
Ø Kecepatan lima dan
enam untuk menarik trailer/gerobak
Ø Mundur satu digunakan
pada saat operator berjalan
Ø Mundur dua digunakan
pada saat operator naik di trailer/gerobak
2. Tuas persneleng cepat lambat
Tuas ini tidak selalu ada.Apabila tuas
persneleng utama hanya terdiri dari 3 kecepatan maju dan 1 kecepatan mundur,
biasanya traktor tangan dilengkapi dengan tuas persneleng cepat lambat.Fungsi
perneleng ini untuk memisahkan antara pekerjaan mengolah tanah dengan pekerjaan
transportasi (berjalan dan menarik trailer/gerobak).
3.
Tuas kopling utama
Tuas kopling utama berfungsi untuk mengoperasikan kopling utama. Bila
tuas dilepas pada posisi pasang/ON, maka tenaga motor akan tersambung ke gigi
persneleng. Sebaliknya apabila ditarik ke posisi netral/bebas/OFF, maka tenaga motor tidak
disalurkan ke gigi persneleng. Apabila
ditarik lagi maka tuas kopling utama akan tersambung dengan rem yang berada
pada rumah kopling utama.
4.
Tuas Persneleng Mesin Rotary
Tuas persneleng mesin rotary berfungsi sebagai pengatur kecepatan putar
poros PTO.Biasanya ada dua macam kecepatan dan satu netral.Apabila hasil
pengolahan yang diharapkan halus dan gembur, maka tempatkan posisi tuas
persneleng mesin rotary pada posisi cepat.Begitu juga sebaliknya.(Kecepatan
putar pisau rotary dapat juga diatur dari posisi pemasangan rantai penghubung).
5.
Tuas Persneleng Kemudi
Ada dua buah tuas kopling kemudi pada setiap traktor tangan,
masing-masing ada di sebelah kanan dan kiri.Tuas ini digunakan untuk
mengoperasikan kopling kemudi (kanan dan kiri).Apabila tuas kopling kemudi
kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak tersambung dengan poros roda
kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan traktor akan berbelok ke kiri.
Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri ditekan.
6.
Stang Kemudi Dan Kemudi Pembantu
Stang kemudi merupakan bagian traktor yang digunakan untuk berpegangnya
operator.Stang kemudi digunakan untuk membantu membelokan raktor.Meskipun sudah
ada tuas kopling kemudi, namun agar berbeloknya traktor dapat lebih tajam,
perlu dibantu dengan stang kemudi.Stang kemudi juga digunakan untuk mengangkat
implemen pada saat pengoperasian.Kemudi pembantu digunakan untuk tempat
bertumpu bahu operator. Maksudnya agar menambah beban bagian belakang traktor,
sehingga hasil pengolahan tanah bias lebih dalam.
7.
Tuas Gas
Tuas gas traktor dihubungkan dengan tuas gas pada motor penggerak. Tuas
ini digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor penggerak yang
sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan. Tuas ini juga berfungsi untuk mematikan
motor traktor, apabila posisinya ditempatkan pada posisi “STOP”.
8.
Tombol Lampu Dan Bel
Kadang-kadang traktor digunakan pada waktu malam hari, sehingga
diperlukan penerangan.Tombol bel diperlukan apabila traktor dijalankan di jalan
raya.Dengan adanya tombol lampu dan bel ini, motor traktor harus dilengkapi
dengan kumparan sebagai sumber arus listrik.
9.
Tuas Penyangga Depan
Tuas ini dihubungkan dengan penyangga
depan. Tuas ini akan menggerakkan penyangga depan. Apabila tuas didorong akan
mendorong penyangga depan turun untuk menyangga traktor. Traktor tangan hanya
mempunyai dua roda. Apabila traktor dalam keadaan berhenti (ditinggal
operator), maka untuk menegakkan traktor diperlukan penyangga.
Jenis
Alat Bantu Traktor Dua Roda
Adapun alat-alat bantu pada traktor dua roda adalah
sebagai berikut :
a. Unit roda.
-
Roda ban
-
Roda pengatur kedalaman bajakan
-
Roda besi
-
Roda apung
b. Unit equipment atau
peralatan lainnya
-
Bajak singkal
-
Bajak rotary
-
Gelebeg
-
Ridger
-
Trailer
-
Transplanter
-
Seed drill
-
Pontoon atau pelampung.
Traktor Empat Roda
Traktor ini merupakan traktor
empat roda dengan daya berrkisar 12-15 hp dimana dalam mengoperasikannya atau
mengendarai sama dengan mengendarai mobil yang dilengkapi dengan stir kemudi
sebagai pengendali arah dengan operator duduk, berbeda dengan traktor tangan
operator ikut berjalan dengan memegang handel stang. Komponen atau unit yang
digunakan hampir sama dengan raktor tangan .pada traktor empat roda dilengkapi
dengan poros PTO (Power Take Off)
sehingga untuk kepentingan tertentu seperti tenaga untuk memutar bajak rotary
dapat diambilkan langsung dari putaran poros mesin (PTO).
Jenis
Pekerjaan Yang Dilakukan Traktor Empat Roda
Traktor mini mempunyai tenaga
yang cukup besa sehingga traktor ini cocok digunakan pada daerah atau areal
pertanian yang luas, seperti misalnya pada areal persawahan traktor ini sangat
cocok.Jika areal persawahanya dlam maka traktor ini bisa memakai roda apung,
yang mana roda ini dapat mempermudah pekerjaan karena kemungkinan roda untuk
slip sangat sedikit.
Komponen
Utama Traktor Empat Roda
-
Pedal rem
-
Tumpuan kaki
-
Pedal pengunci differensial
-
Panel instrument
-
Radiator
-
Motor penggerak
-
Saringan udara
-
tangki bahan bakar
-
Tuas pengatur gas
-
Stir kemudi
-
Tuas perseneling utama
-
Tuas perseneling PTO
-
Tuas pengatur hidrolik
-
Tempat duduk operator
-
Poros PTO
-
Roda belakang dan depan
-
Batang rem
-
Tuas perseneling
-
Pedal kopling
-
Bak gigi kemudi
-
Motor starter
-
Aki
Jenis
Alat Bantu Traktor Empat Roda
Traktor mini memiliki alat bantu
sebagai berikut :
a.
Unit roda.
-
Roda ban
-
Roda pengatur kedalaman bajakan
-
Roda besi
-
Roda apung
b.
Unit equipment atau peralatan lainnya
-
Bajak singkal
-
Bajak rotary
-
Gelebeg
-
Ridger
-
Trailer
-
Transplanter
-
Seed drill
-
Pontoon atau pelampung.
Cara Pengoperasian Traktor
Cara
Mengoperasikan Traktor Roda 2
- Memulai menjalankan traktor tangan
a.
Posisi gas digeser sedikit lebih besar dari posisi
idle.
b.
Gigi persneleng dipindah ke posisi jalan (1,2,3
atau R). Untuk menarik implemen, jangan menggunakan gigi tinggi, agar operator
tidak perlu lari
c.
Untuk menarik trailer, posisi stang kemudi
diturunkan, agar tidak terjadi hentakan ke bawah pada saat traktor mulai jalan.
d.
Tuas kopling utama dilepas dengan tangan kiri
pelan-pelan agar traktor tidak meloncat pada saat mulai jalan.
e.
Khusus untuk traktor yang menarik trailer, setelah
traktor mulai jalan, stang kemudi bisa diangkat lagi
- Menjalankan lurus ke depan
a.
Lakukan langkah “mulai menjalankan traktor tangan”
b.
Pada saat traktor berjalan, kedua tangan berada
padastang kemudi.
c.
Mata memandang ke depan.
d.
Gas diperbesar dengan ibu jari kanan sesuai
keinginan.
e.
Jangan membelokkan stang kemudi
f.
Jangan memindah posisi gigi persneleng
- Menghentikan traktor/parker
a.
Gas dikecilkan pada posisi idle.
b.
Tuas kopling utama ditarik pada posisi “OFF”. Lalu
ditarik kembali pada posisi rem.
c.
Persneleng dinetralkan.
d.
Gas dikecilkan
- Mengganti gigi persneleng
a.
Lakukan langkah menghentikan traktor
b.
Posisi kopling utama “OFF”.
c.
Pindahkan posisi gigi persneleng.
d. Mulai
menjalankan traktor lagi.
- Membelokkan traktor pada jalan datar
a.
Gas dikecilkan sebelum traktor dibelokkan.
b.
Tekan kopling kemudi kiri kalau mau belok ke kiri.
Tekan kopling kemudi kanan kalau mau belok ke kanan.
c.
Kalau perlu tangan membantu menggeser stang kemudi.
d.
Pada saat mulai membelok jangan terlalu ke tepi,
karena untuk haluan trailer.
Cara
Menngoprasikan Traktor 4 Roda
- Memulai menjalankan traktor roda empat
a.
Lakukan langkah menghidupkan traktor
b.
Posisi gas digeser sedikit lebih besar dari posisi
idle.
c.
Tuas rem parkir dilepas
d.
Pedal kopling diinjak penuh
e.
Tuas persneleng cepat lambat dibindah ke posisi
“cepat” atau “lambat”
f.
Tuas persneleng utama dipindah ke posisi jalan
(1,2,3 atau R).
g.
Pedal kopling utama dilepas pelan-pelan agar
traktor tidak meloncat pada saat mulai jalan.
- Menjalankan lurus ke depan
a.
Lakukan langkah “mulai menjalankan traktor roda
empat”
b.
Pada saat traktor berjalan, kedua tangan berada
pada kemudi. Posisi ibu jari keluar.
c.
Mata memandang ke depan.
d.
Gas diperbesar untuk mempercepat jalannya traktor
sesuai keinginan.
e.
Kedua kaki dipindah ke landasan, jangan di pedal
gas, kopling atau rem.
f.
Jangan membelokkan stang kemudi
g.
Jangan memindah posisi gigi persneleng
- Menghentikan traktor
a.
Gas dikecilkan pada posisi idle untuk mengurangi
kecepatan
b.
Injak pedal kopling sehingga posisi transmisi
terlepas
c.
Injak pedal rem, traktror akan berhenti.
d.
Persneleng utama dan persneleng cepat lambat
dinetralkan.
- Menjalankan lurus ke belakang.
a.
Lakukan langkah “mulai menjalankan traktor roda
empat”
b.
Badan diputar ke kiri atau ke kanan sedikit untuk
melihat ke belakang.
c.
Pada saat traktor berjalan, kedua tangan berada
pada kemudi.
d.
Mata memandang ke belakang.
e.
Gas diperbesar untuk mempercepat jalannya traktor
sesuai keinginan.
f.
Jangan membelokkan stang kemudi
g.
Jangan memindah posisi gigi persneleng
- Mengganti gigi persneleng
a.
Lakukan langkah menghentikan traktor
b.
Pindahkan posisi gigi persneleng sesuai kecepatan
yang diinginkan.
c.
Mulai menjalankan traktor lagi.
- Membelokkan traktor di jalan
a.
Gas dikecilkan sebelum traktor dibelokkan.
b.
Biarkan setengah badan traktor melewati belokan
c.
Putar stir kemudi ke kanan atau ke kiri
d.
Pada saat mulai membelok jangan terlalu ke tepi,
karena untuk haluan.
- Melewati tanjakkan
a.
Gigi persneleng dipindah ke posisi rendah sebelum
melewati tanjakkan.
b.
Jalankan traktor, lalu gas diperbesar secara
pelan-pelan, untuk mencegah roda depan terangkat
c.
Tidak boleh memindah gigi persneleng pada saat
menanjak.
Daftar Pustaka
Anonim 1. 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Traktor.
Diakses pada tanggal 16 april 2018.
pengoperasian-dan.html. Diakses pada tanggal 16 april 2018.
pertanian.html. Diakses pada tanggal 16 april 2018.
Informasi bagus di sini, saya ingin berbagi dengan Anda semua pengalaman saya mencoba mendapatkan pinjaman untuk memperluas Bisnis Pakaian saya di Malaysia. Sangat sulit pada bisnis saya turun karena penyakit kecil saya waktu singkat maka ketika saya sembuh saya membutuhkan dana untuk mengaturnya lagi bagi saya untuk memulai jadi saya bertemu Mr Benjamin seorang petugas konsultan pinjaman di Le_Meridian Funding Service. Dia bertanya saya tentang proyek bisnis saya dan saya katakan kepadanya saya sudah memiliki One dan saya hanya perlu pinjaman 200.000,00 USD dia memberi saya formulir untuk diisi dan saya juga dia bertanya kepada saya tentang ID Valid saya dalam beberapa hari. Mereka melakukan transfer dan pinjaman saya diberikan . Saya benar-benar ingin menghargai upaya di sana juga mencoba untuk memberikan ini kepada siapa pun yang mencari pinjaman bisnis atau masalah keuangan lainnya untuk Menghubungi Layanan Pendanaan Le_Meridian Di Email: lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. Ia juga tersedia di WhatsApp Contact: +1 -9893943740.
ReplyDelete